Merasa kuper??
nyantai lagi...
bisa gaul kok,baca dibawah ini yaaa.... :)
Seperti
juga tumbuhan, hubungan perlu disemai, dipupuk, dan disirami. Kalau
hanya dibiarkan, pastinya akan terbengkalai. Tahu-tahu, Anda baru
sadar akibatnya ketika sudah telat. Si A atau si B yang biasanya
ramah atau gampang dikontak, sekonyong-konyong 'menghilang' atau
terasa seperti orang asing ketika bertemu. Itulah sebabnya orang
dikaruniai dua telinga dan cuma satu mulut. Belajarlah mendengarkan
orang lain dengan penuh perhatian dan minat. Kalau Anda pemalu, atau
tak berani mengeluarkan inisiatif topik, cobalah bertanya pada orang
lain tentang mereka sendiri.
Misalnya,
kalau Anda ingin berlibur, korek ide-ide orang di sekeliling Anda
tentang tempat-tempat yang akan mereka datangi kalau mereka akan
berlibur. Percakapan pasti akan berlangsung dengan spontan, karena
Anda melibatkan orang lain untuk memikirkan kepentingan mereka
sendiri - meski sebenarnya untuk kepentingan Anda juga.
2.
Selalu mencari nilai-nilai positif orang lain
Hubungan
sebetulnya seperti gema. Bila Anda mengatakan A, maka yang akan Anda
peroleh A juga. Kalau Anda berpikir positif terhadap orang lain,
maka hal itu akan meningkatkan kemungkinan baginya untuk berpikiran
terbuka terhadap Anda, dan pada gilirannya juga mencari nilai-nilai
positif diri Anda sendiri. Tapi, kalau Anda gemar mencari sisi
negatif seseorang, maka orang itu pun hanya akan mengingat keburukan
Anda saja.
3.
Temukan hal-hal unik dari setiap orang
Yakinlah
bahwa setiap orang itu unik. Semua respons dan reaksi akan berlainan
bila latar belakang peristiwa tidak sama. Pelajari hal ini untuk
membangkitkan minat Anda terhadap orang lain.
4.
Peroleh apa yang Anda inginkan dari orang lain
Untuk
mendapatkannya, gunakan instrumen terpenting, yaitu kejujuran.
Bukalah topeng Anda, yakinkan bahwa Anda punya alasan yang baik
untuk menginginkan sesuatu dari seseorang. Lakukan semua itu dengan
perilaku yang positif, dan mintalah sambil tersenyum. Pastikan bahwa
senyum Anda tidak palsu!
5.
Mengatasi semua konflik
Hampir
semua konflik disebabkan kesalahpahaman. Penyebabnya adalah
ketidaklancaran komunikasi. Yang satu tidak mendengarkan, atau yang
lain tidak bisa mengungkapkan dengan jelas. Inilah cara termudah
mengatasi konflik:
- Berempati dengan pikiran mereka, yaitu dengan cara melihat sesuatu hal sesuai dengan cara pandang mereka. Hal ini membuat Anda bisa lebih tahu tentang situasi yang dialami mereka dan berarti Anda bisa berkompromi.
- Ubah pandangan Anda terhadap mereka dengan mempertimbangkan latar belakang dan alasan mengapa mereka mengambil sikap tertentu. Refleksi seperti ini akan memberi banyak hal, misalnya, dengan adanya informasi tentang latar belakang, siapa tahu Anda juga akan melakukan hal yang sama bila berada pada situasi yang sedang mereka alami. Ini membuat pikiran menyalahkan orang lain akan menghilang dengan sendirinya.
- Kalau semua gagal, berarti Anda memang tidak cocok hidup dengan orang-orang yang sering berkonflik dengan Anda. Hanya ada satu cara, jauhi mereka.
Sumber: Artikel Hannie K Wardhani
Posted
by Admin
PBO at 7:16
AM 0
comments
Labels:
bimbingan
sosial, BK
0 komentar:
Posting Komentar