konseling individual

Pentingnya konseling individual
        Dalam perkembangnya ,dewasa ini konseling individual  mengandung makna bagaiman seorang berbicara dengan orang lain dengan tujuan untuk membantu agar terjadi perubahan perilaku dan perubahan keadaan yang lebih baik menuju kepada keadaan yang lebih positif dari orang yang dibantu pihak yang membantu dinamakan konselor  atau helper  atau pembimbing sedangkan  pihak yang dibantu disebut konseli, peserta didik (biasanya dalam ruang lingkup sekolah)atau helpee atau terbimbing.

            Dalam konseling individual,kedua belah pihak harus saling bekerjasama agar konseli atau peserta didik sendiri mampu memahami dirinya dan mampu mengeri serta memahami permasalahanya serta mampu mengembangkan potensi positif dalam dirinya.Dan yang terpenting lagi konseli mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam hal ini kita berpedoman kepada ASAS KEMANDIRIAN yang mana dijelaskan bahwa dimana asas yang menunjukan pada tujuan umum bimbingan  dan konseling yaitu peserta didik (klien) sebagai sasaran layanan atau kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri,dengan cirri-ciri dapat mengenal diri sendiri dan lingkungan nya ,mampu mengambil keputusan ,mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.Guru pembimbing atau konselor hendaknya mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling bagi perkembanganya ,dan kemandirian peserta didik  .Meskipun tentunya tetap pada bimbingan dari konselor .
            Karenanya seorang konselor yang bergerak diberbagai interaksi antar manusia ,harus dilengkapi dengan ilmu penunjang lain seperti psikologi,antropologi,sosiologi dan ilmu-ilmu lain yang bersiggungan dengan perilaku manusia.Pelaksanaa hubungan konseling (helping relationship) bukan semata-mata terjadi di lab bimbingan disekolah saja.akan tetapi terjadi diseluruh bidang kehidupan dimana terjadi hubungan antara manusia dengan manusia .
            Dengan kata lain terjadi interaksi antara individu satu dengan individu lain,maka disanalah akan terjadi hubungan yang saling membantu.hubungan yang membantu  serta hubungan konseling adalah sama .tujuanya adalah menumbuhkan, mengembangkan ,dan membantu individu yang membutuhkan nya.


Memaknai konseling individual
           Pengertian konseling individual mempunyai makna spesifik dalam arti pertemuan konselor  dengan konseli  atau peserta didik secara individual,dimana menjadi hubungan konseling yang bernuansa rapport,dan konselor berupaya memberikan bantuan untuk pengembangan pribadi konseli atau peserta didik  serta konseli atau peserta didik dapat mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapinya.Dari beberapa jenis layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada peserta didik tampaknya untuk layanan konseling perorang perlu mendapat perhatan lebih.Karena layanan yang satu ini boleh dikatakan merupakan cirri khas dari layanan bimbingan dan konseling yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus.Dalam prakteknya ,memang  strategi layanan bimbingan dan konseling harus lebih dahulu mengedepankan layanan-layanan yang bersifat pencegahan dan pengembangan ,namun tetap saja layanan yang bersifat pengentasan pun masih diperlukan. 


            Bimbingan untuk pengembangan berarti bantuan untuk pengembangan potensi konseli atau peserta didik agar mencapai taraf perkembangan yang optimal.proses bimbingan dan konseli atau peserta didik berorientasi pada aspek positif artinya selalu melihat konseli atau peserta didik dari segi positif (potensi,keunggulan) dan berusaha mengembirakan konseli atau peserta didik dengan menciptakan suasana proses konseling yang kondusif untuk pertumbuhan konseli atau peserta didik .sedangkan bimbingan untuk mengantisipasi masalah bertujuan agar konseli atau peserta didik mampu mengatasi masalahnya setelah dia megenal,menyadari,dan memahami potensi serta kelemahan dan kemudian mengarahkan potensinya untuk mengatasi masalah dan kelemahan.
Definisi Konseling Individu
Menurut definisi, konseling individu terjadi ketika seorang konselor bertemu secara pribadi dengan peserta didik  untuk tujuan konseling. Ini adalah interaksi antara konselor dan konseli dimana banyak yang berpikir bahwa ini adalah esensi dari pekerjaan konselor.Banyak peserta didik  yang enggan membicarakan masalah pribadi atau urusan pribadi mereka dalam diskusi kelas dengan guru. Beberapa dari mereka ragu untuk berbicara di depan kelompok-kelompok kecil. Oleh karena itu, konseling individu dalam sekolah-sekolah, tidak terlepas dari psikoterapi, didasarkan pada asumsi bahwa konseli itu akan lebih suka berbicara sendirian dengan seorang konselor.Selain itu, kerahasiaan, selalu dianggap sebagai dasar konseling. Akibatnya, muncul asumsi bahwa siswa membutuhkan pertemuan pribadi dengan seorang konselor untuk mengungkapkan pikiran mereka dan untuk meyakinkan bahwa pengungkapan mereka akan dilindungi. Tidak ada yang lebih aman daripada konseling individu.
            Adapun pendapat lain yang mengatakan konselin kelompok  Yaitu merupakan salah satu pemberian bantuan secaraperseorangan dan secara langsung. Dalam cara ini pemberian bantuan dilakukan secara face to face relationship (hubungan muka ke muka,atau hubungan empat mata) antara konselor denagan individu (konseli). Biasanya masalah-maslah yang dipecahkan melalui tekhnik-tekhnik  atau cara  masalah-masalah yang sifatnya pribadi.Yang mana tekhnik-tekhnik dalam proses pemberian layanan bimbingan dan konseling  ini sangatlah penting karena menyangkut masa depan seorang individu (peserta didik) agar nantinya di masa depan seorang individu yang siap menghadapi tantangan dimasa depan.





0 komentar:

Posting Komentar